Swakarta.com – Mengatasi Laptop Overheat – Laptop yang terkadang sering mengalami panas secara berlebihan atau sering juga di sebut dengan nama over heat. Hal ini juga terkadang membuat laptop shutdown dengan sendiri.
Jika tidak segera kamu atasi, bisa mengakibatkan penurunan pada performa komputer, bahkan bisa saja menyebabkan laptop kamu menjadi tidak awet. Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa langkah untuk bisa mengatasi masalah yang satu ini.
Daftar isi
Tutorial Mengatasi Laptop Overheat
1. Sirkulasi Udara
Langkah awal yang paling mudah untuk kamu lakukan yaitu dengan menambahkan sebuah kipas eksternal pada PC kamu. Kamu juga bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan daya dari Usb. Ataupun kamu juga bisa membeli kipas eksternal di toko komputer.
Mengapa demikian? Cara yang pertama ini bisa kamu coba dengan menggunakan bantuan pendinginan dari luar. Ada beberapa kemungkinan penyebab laptop overheat, lihat di bawah ini :
- Bisa jadi di akibatkan oleh virus dari komputer.
- Akibat dari spesifikasi aplikasinya yang terlalu besar sehingga membuat laptop kamu menjadi over load.
2. Bersihkan Filter Udara dan Heatsink
Coba kamu perhatikan pada kondisi di bagian dalam laptop kamu. Pastikan tidak terlalu kotor bagian dalamnya. Jika kondisinya sudah terlalu kotor. Kamu bisa membersihkan pada bagian kotor di dalam laptop kamu.
Kalau kamu tidak berani mengerjakannya sendiri, kamu bisa juga meminta bantuan orang lain yang sudah pernah membuka casing sebuah laptop.
Hanya saja perlu kamu ingat, garansi dari laptop kamu akan habis ketika kamu sudah membuka casing laptop tersebut. Segel pada garansi yang ada di bagian baut akan hilang.
3. Kurangi Aplikasi yang Terbuka
Panas yang terbesar juga bisa dihasilkan oleh processor. Processor pada laptop menjadi bekerja dengan extra ketika kamu membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
Kamu bisa menjalankan hanya beberapa aplikasi penting saja pada saat kamu menggunakan laptop. Kemudian kamu tutup beberapa aplikasi yanng lain yang tidak kamu perlukan, selain itu hal yang membuat panas pada processor, karena terlalu banyak membuka aplikasi bisa membuat konsumsi daya listrik menjadi bertambah.
4. Perhatikan Posisi Laptop
Biasanya sirkulasi pada udara di laptop terletak pada bagian bawah ke samping. Maka kamu harus membuat sirkulasi udara ini tetap bisa berjalan dengan baik.
Hindari meletakkan laptop di atas kasur. Selain sangat berdebu, hal ini juga bisa menyebabkan sirkulasi pada udara menjadi terganggu.
Terkadang kita juga tidak begitu memperhatikan kebersihan dari tempat meletakan laptop. Untuk itu, pastikan juga dudukan dari laptop dalam kondisi yang bersih supaya tidak menyebabkan filter menjadi tersumbat.
5. Periksa Kinerja Fan
Kamu bisa mencoba merasakan aliran udara di bagian fannya. Apakah Normal atau tidaknya. Biasanya, ketika kondisi laptop dalam keadaan over heat, putaran pada fan akan meningkat tajam dan berdengung kencang.
Jika terjadi masalah pada fan/kipasnya, maka kamu bisa mengganti fan tersebut dengan yang baru. Atau bisa juga dengan menambah cooling seperti yang telah kita sebutkan pada poin nomor satu diatas.
6. Bersihkan Virus Laptop
Hal yang membuat laptop menghasilkan panas yang terlalu tinggi adalah bagian processor. Processor ini akan bekerja ekstra jika laptop kamu dalam keadaan terkena virus. Untuk itu, kamu coba lakukan scaning pada laptop kamu, bersihkan laptop kamu menggunakan bantuan antivirus.
Atau kamu bisa juga menggunakan deepfreeze. Jika file -file yang ada di system laptop kamu bersih dari virus, maka laptop kamu juga akan bekerja dengan cepat, processor juga akan menjadi lebih ringan.
Akibatnya, suhu pada laptop kamu pun akan menjadi lebih dingin.
7. Gunakan laptop Water Cooling
Sekarang ini di pasaran juga sudah tersedia laptop yang menggunakan pendingin model water cooling system. Sistem yang satu ini sudah menggunakan air sebagai pendingin.
Seperti halnya pada mesin diesel. Kamu bisa membeli sebuah perangkat laptop baru dengan menggunakan water cooling sistem. Jenis pendingin yang satu ini memang terbukti lebih ampuh dalam menjaga suhu laptop kamu.
Berbeda dengan cara yang lama yaitu dengan menggunakan fan biasa saja. Model dari water cooling ini sangat berfungsi sebagai radiator layaknya pada sebuah mesin mobil.
8. Thermal Paste
laptop overheat terjadu karena panas pada laptop kamu berasal dari processor. Nah thermal paste ini akan berfungsi untuk mengantarkan panas dari processor ke dalam heatsink yang kemudian akan didinginkan oleh kipas/fan di komputer.
Jika thermal paste kamu kering, maka akibatnya panas di processor tidak akan bisa terserap dengan baik oleh heatsink. Hal ini juga bisa menyebabkan laptop overheat. Harga untuk thermal paste juga cukup murah. Kamu bisa mendapatkannya di toko service komputer.
9. Pantau Suhu Processor dengan Bantuan Aplikasi
Ada beberapa aplikasi yang sangat berfungsi untuk melihat temperatur dari processor seperti berikut ini : Speedfan, Real Temp dan yang sejenisnya.
Aplikasi tersebut juga bisa kamu gunakan untuk memantau suhu pada processor dan juga mengatur kapan fan akan berputar dengan maksimal guna mencegah laptop overheat.
Dengan adanya bantuan dari aplikasi seperti ini, kamu sudah bisa memantau dan juga memperhatikan kapan suhu dari processor naik. Silahkan kamu cermati pada bagaimana masing – masing dari aplikasi kamu yang mempengaruhi suhu di processor.
10. Dinginkan Laptop Anda Sejenak
Laptop overheat mungkin saja diakibatkan oleh kamu terlalu lama menghidupkan laptop tersebut. Untuk itu, coba kamu shutdown dan dinginkan laptop kamu sejenak supaya suhu dari laptop kamu menjadi kembali normal. Setelah normal coba kamu hidupkan kembali.