cara kerja chiller

Cara Kerja Chiller! Simak Berikut Ini

Cara Kerja Chiller

Swakarta.comCara Kerja Chiller – Bagi yang belum pernah mendengarnya pasti bertanya-tanya apa itu chiller, jenis, dan cara kerjanya bagaimana? Nah, chiller merupakan komponen AC dengan sistem sentral atau skala besar.

Jika Anda pernah melihat mesin-mesin berukuran besar di dekat area parkir atau atap mall, itulah perangkat AC sentral.

cara kerja chiller

Komponen Chiller

Chiller terdiri dari empat komponen utama:

  • kompresor,
  • evaporator,
  • kondensor,
  • katup ekspansi, sehingga mewujudkan efek panas dari sistem pendinginan

Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU/Fan Coil Unit ).
Pada sistem pendinginan ini dikenal beberapa jenis chiller berdasarkan kompressor dan kondensornya. Lebih jauh mengenai apa dan bagaimana Cara Kerja Chiller mari kita lanjutkan pada pembahasan cara kerja chiller pada sistem pendingin. (Artikel terkait Mengatasi trouble pada mesin chiller )

Cara kerja Chiller pada system pendingin

Chilled water dan Water Cooling

Untuk mengkondisikan udara gedung-gedung besar AC biasa mungkin sudah tidak efisien lagi. Dapat dibayangkan jika menggunakan AC biasa sangat banyak refrigerant yang harus digunakan. Begitu pula dengan kerja kompresornya. Oleh karena itu sering kali sistem yang digunakan adalah sistem Chiller.

✅ BACA JUGA:   6 Cara Mengetahui Riwayat Login ML dengan Mudah

Chilled Water

Cara Kerja Chiller mendinginkan udara dalam gedung, cara chiller tidak langsung mendinginkan udara melainkan mendinginkan fluida lain (biasanya air) terlebih dahulu. Setelah air tersebut dingin kemudian air dialirkan melaui AHU (Air Handling Unit). Di sinilah terjadi pendinginan udara. Untuk lebih jelasnya lihat skema cara kerja chiller ini.

cara kerja chiller
Skema Chiller

Prinsip Kerja Chiller dapat dibuat dengan prinsip siklus refrigerasi kompresi uap atau sistem absorbsi. Dalam tulisan ini yang dibahas adalah Chiller yang menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap. Sistem refrigerasi yang digunakan dalam mesin chiller tidak jauh berbeda dengan AC biasa, namun perbedaannya adalah pertukaran kalor pada sistem chiller tidak langsung mendinginkan udara.

Pada evaporator terjadi penarikan kalor. Heat Exchanger disini mungkin berupa pipa yang didalamnya terdapat pipa. Di pipa yang lebih besar mengalir air sedangkan pipa yang lebih kecil mengalir refrigeran (bagian evaporator siklus refrigerasi).

✅ BACA JUGA:   5 Cara Menggunakan Google Maps Street View dengan Split Screen di Android

Di Heat Exchanger tersebut terjadi pertukaran kalor antara refrigeran yang dengan air. Kalor dari air ditarik ke refrigeran sehingga setelah melewati Heat exchanger air menjadi lebih dingin. Air dingin ini kemudian dialirkan ke AHU (Air Handling Unit) untuk mendinginkan udara. AHU terdiri dari Heat exchanger yang berupa pipa dengan kisi-kisi di mana terjadi pertukaran kalor antara air dingin dengan udara.

Air dingin yang telah melewati AHU suhunya menjadi naik karena mendapatkan kalor dari udara. Setelah melewati AHU air akan mengalir kembali ke mesin Chiller (Bagian Evaporator) untuk didinginkan kembali.

Cooling Water

Seperti dijelaskan Cara Kerja Chiller sebelumnya, dalam chiller juga terdapat perangkat refrigerasi yang sistemnya terdapat bagian yang menarik kalor dan membuang kalor. Dalam hal pembuangan kalor sering kali chiller menggunakan perantara air untuk media pembuangan kalornya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar skema cooling water

✅ BACA JUGA:   10 Cara Mengubah File JPEG di Android Menggunakan Aplikasi dengan Mudah

Cooling Tower

cara kerja chiller

Skema Cooling water dengan Cooling Tower

Hampir sama dengan Chilled water, pertukaran kalor chiller pada kondensernya juga melalui perantara air. Air dialirkan melalui kondenser. Kondenser ini juga merupakan Heat exchanger berupa pipa yang didalamnya terdapat pipa. Pipa yang lebih besar untuk aliran air dan pipa yang lebih kecil untuk aliran refrigeran.

Di Heat exchanger ini terjadi pertukaran kalor dimana kalor yang dibuang kondenser diambil oleh air. Akibatnya air yang telah melewati kondenser akan menjadi lebih hangat. Kemudian air ini dialirkan ke cooling tower untuk didinginkan dengan udara luar. Setelah air ini menjadi lebih dingin, kemudian alirkan kembali ke kondenser untuk mengambil kalor yang dibuang kondenser.
Pelajari cara kerja…Pompa Water cooling tower

Jadi di dalam system kerja Chiller yang dijelaskan diatas dapat dijadikan satu kesatuan sistem yang terdiri dari tiga buah siklus, yaitu: siklus refrigerasi (Chiller), Siklus Chilled Water, dan siklus Cooling Water. Demikian sekilas Apa itu Chiller dan Cara Kerja Chiller, Semoga bisa menjadikan informasi yang bermanfaat untuk Anda.

https://chillerfujico.blogspot.com/2017/03/cara-kerja-chiller.html

Lihat Juga: