Daftar isi
Cara Kerja CCTV
Swakarta.com – Cara Kerja CCTV – Pada umumnya, Ada 2 buah tipe kamera yang bisa kamu gunakan pada saat ini. Ke-2 tipe kamera tersebut merupakan analog dan kamera berbasis IP.
Perbedaan di antara kedua sistem CCTV tersebut merupakan teknologi yang digunakan. Sistem analog adalah sistem klasik yang masih membutuhkan kabel dan juga ruang kontrol di tempat.
Semantara itu untuk sistem IP adalah sistem modern dengan kualitas gambar yang jauh lebih baik dan juga terkoneksi dengan internet.
Cara Kerja CCTV Kamera Analog
Meskipun klasik dan juga sudah ada sejak awal mula CCTV go public, sistem yang satui ini masih banyak juga digunakan, baik untuk keperluan publik ataupun privat.
Sistem kerja dari kamera CCTV analog ini akan melibatkan beberapa kamera yang dihubungkan ke dalam monitor dan juga alat rekam dengan menggunakan kabel.
Hasil dari perekaman dari kamera akan disimpan di video recorder yang sudah dipasang di tempat. Biasanya, juga disediakan ruang kontrol yang berisi monitor untuk pengawasan sekaligus video recorder.
Cara Kerja CCTV IP Camera
CCTV sistem IP adalah sistem CCTV pada masa kini yang benar-benar sudah memanfaatkan teknologi terkini. Sistem yang satu ini secara perlahan sudah mulai menggantikan sistem analog.
Selain dalam penggunaanya yang mudah, sistem yang satu ini juga mampu menampilkan gambar yang lebih berkualitas dengan fungsi pengawasan yang lebih maksimal.
IP sendiri adalah kependekan dari Internet Protocol. Dari sana, kamu sudah memiliki ekpektasi mengenai sistem IP. Sistem kerja dari Kamera CCTV IP memiliki prinsip yang sama pada cara kerja sistem analog.
Gambar yang direkam akan diteruskan ke dalam monitor pengawas dan juga ke server yang berlokasi di tempat atau di luar area kontrol.
Pengiriman gambar tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan kabel atau melalui jaringan internet. Data yang dikirim ke dalam server biasanya berukuran besar. Itulah salah satu masalah yang biasanya terjadi pada CCTV dengan sistem IP.
Pilih CCTV Kamera Analog atau IP ?
Sistem analog masih dominan dan masih banyak digunakan pada berbagai tempat. Penyebutan dari CCTV pun lebih erat kaitannya dengan menggunakan sistem analog. Maklum, sistem yang satu ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Kekurangan dari sistem ini terletak di bagian keterbatasan untuk perekaman dan juga kualitas dari gambar yang tidak begitu baik jika kamu tinjau dari kualitas gambar pada era modern ini. Akibatnya migrasi dari sistem analog ke dalam sistem IP perlahan terjadi.
Sistem IP juga mampu menghasilkan kualitas gambar jauh lebih baik (high definition) dan juga lebih fleksibel. Sistem kerja dari kamera CCTV sistem IP ini juga sudah mendukung pengiriman data ke dalam server yang lokasinya jauh menggunakan jaringan internet.
Bahkan, notifikasi ataupun pemberitahuan dalam bentuk gambar maupun video bisa dikirimkan ke pada kamu melalui email langsung setelah kamera sudah merekam dan menangkap gambar.
Kelemahan dari sistem IP ini merupakan data yang disimpan, baik dalam bentuk gambar ataupun video sudah memiliki ukuran yang cukup besar sehingga bisa dengan cepat memenuhi server.
Berdasarkan dari perbandingan keduanya, kamu sudah pasti memiliki bayangan sistem mana yang lebih baik untuk kamu gunakan.
Namun, lebih baik bukan berarti pasti cocok untuk keperluan kamu. Kamu juga bisa memilih sistem CCTV yang cocok dengan mempertimbangkan keperluan dan juga anggaran kamu.