cara baca resep dokter

Begini Cara Mudah Untuk Membaca Resep Dari Dokter

Swakarta.com – Terkadang pasti kita penasaran dari arti tulisan dokter di kertas resep yang diberikan oleh dokter karena identik dengan susunan huruf sulit kita baca tanpa punya ilmunya dan hanya apoteker atau tenaga medis saja yang bisa membacanya. Sebenarnya anda bisa memperlajari bagaimana cara membaca resep dari dokter. Bagaimana caranya? Agar anda mengerti membacanya simak di bawah ini cara membaca resep dari dokter.

Cara mudah membaca resep dari dokter

1. Takaran penggunaan obat

  • ad lib: tidak terbatas, sesuai kebutuhan
  • bid: 2 kali sehari
  • prn: jika dibutuhkan saja
  • q: setiap
  • q3h: setiap 3 jam
  • q4h: setiap 4 jam
  • qd: setiap hari
  • qid: 4 kali sehari
  • tid: 3 kali sehari

2. Waktu dari penggunaan obat

  • ac: sebelum makan
  • hs: saat tidur
  • int: di antara waktu makan
  • pc: setelah makan

3. Bentuk obat

  • cap: kapsul
  • gtt: tetes
  • tab: tablet
✅ BACA JUGA:   Tips Memesan Hotel Secara Langsung, Mudah Dan Praktis

4. Dosis dari obat

  • i, ii, iii, dan iiii, dst: dosis (1, 2, 3, 4,dst)
  • mg: milligram
  • mL: milliliter
  • ss: satu setengah
  • tbsp: sendok makan (15 mL)
  • tsp: sendok teh (5 mL)

5. Cara atau lokasi penggunaan obat

  • ad: telinga kanan
  • al: telinga kiri
  • c atau o: dengan
  • od: mata kanan
  • os: mata kiri
  • ou: kedua mata
  • po: diminum
  • s atau ø: tanpa
  • sl: sublingual (diletakkan di bawah lidah)

Cara membaca resepnya

Nah agar anda bisa membaca dari resep dokter tersebut maka anda harus menyimak dari penjelasan berikut ini, Resep bisa diartikan sebagai permintaan secara tertulis dari seorang dokter untuk sejumlah obat ataupun alat kesehatan, di apotik kepada seorang apoteker.

  1. Sebuah resep yang lengkap harus mencantumkan dengan lengkap nama dokter dan alamat prakteknya.
  2. Tanda R/ pada resep adalah singkatan dari Bahasa Latin, yaitu Recipe, yang artinya ‘Ambilah’.
  3. Jika terlihat ada beberapa obat yang di tuliskan dalam satu R/. maka obat tersebut musti diracik oleh apoteker. ada kode Jumlah miligram (mg) dan tablet (tab) yang di tulis di samping obat, merupakan jumlah obat yang dibutuhkan.
  4. Dalam kode R/ ada beberapa perintah cara pembuatan racikan obat, misalnya, ”m.f. pulv. dtd No. XC da in caps”. merupakan Bahasa Latin singkatan dari, “Misce Fac Pulvis Da Tales Dosis Numero XC, Da In Capsule”.
  5. m.f artinya Misce, Fac artinya Buatlah, pulv / Pulvis artinya Serbuk, dtd / Da Tales Dosis artinya Sesuai dosis,No. XC artinya Nomero, XC artinya Banyaknya 90, da in caps artinya Da In Capsule artinya Buat dalam bentuk kapsul
  6. Jika R/ yang pertama di tulis “S. 3 dd caps I”. artinya: Signa Tre De Die Capsule Uno. artinya: Tandailah 3 kali sehari satu kapsul.
  7. Jika R/ yang kedua ditulis tertulis “Salbutamol 2mg tab No VL”. bisa di artikan: Obat Salbutamol 2mg berbentuk tablet sebanyak 45 tablet. Contoh lainnya, “S. 3 dd ½”. Maka artinya, “Pakailah Salbutamol 2mg, 3 kali sehari 1/2 tablet sekali minum.”
  8. Jika R/ yang ketiga di tulis “Interhistin tab No XXX”. Sama dengan R/ yang kedua tadi, maka bisa di artikan obat Interhistin diminta sejumlah 30 tablet. Dan pada bagian bawahnya ada tulisan aturan pakainya: “S. 2 dd 1”, artinya adalah minumlah 2 kali sehari, masing-masing 1 tablet.
  9. Jika ke R/ keempat di tulis “OBH Syr fl. I”. dalam Bahasa Latinnya = “OBH Sirup Flesh Uno”. yang Artinya: “OBH sirup sebanyak 1 Botol.” Pada bawahnya di tulis aturan pakainya, contoh, “S. 3 dd C I”. dalam bahasa Latinnya: “Signa Thre De Die Cochlear Uno”. mak Artinya: “Minum OBH sirup 3 kali sehari satu sendok makan”.
  10. Selain pembahasan semua jumlah tentang obat, ada lagi yang tidak kalah penting yaitu biodata pasien. Jika tidak di lengkapi dengan itu maka resep anda tidak akan diterima.
  11. No. RM artinya Nomer Rekam Medik. yang berarti pasien dalam masa rawat inap.
✅ BACA JUGA:   5 Aplikasi Harga Emas Paling Update Terbaik Android

 

Lihat Juga: