Swakarta News – Memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi tentu menjadi impian sebagian besar orang. Baik didalam maupun diluar negri, terdapat jabatan-jabatan strategis dalam suatu perusahaan dengan gaji fantastis, hingga ratusan juta.
Gaji Anda adalah faktor penentu yang signifikan saat mengevaluasi jalur karier atau lowongan pekerjaan apa pun. Beberapa perusahaan dan sektor masih bersedia menawarkan paket gaji yang kompetitif kepada kandidat yang sesuai. Itulah sebabnya kami telah mengumpulkan daftar 10 pekerjaan dengan bayaran tertinggi di Indonesia ini untuk referensi Anda.
Daftar isi
10 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
Dilansir dari sebuah laman Job and Recruitment Agency Michael Page, mereka telah merilis daftar 10 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia. Daftar tersebut dibuat berdasarkan data dari Talent Trends 2021 yang melakukan survei terhadap 420 perusahaan dan 3.320 pegawai di Indonesia. Dari hasil survei tersebut setidaknya ada 10 posisi pekerjaan yang memiliki gaji tertinggi, diantaranya:
1. C-suite
Kisaran Gaji : 137 juta – 250 juta
Posisi eksekutif dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi. Untuk Chief Financial Officer, CEO, dan COO bisa menerima gaji berkisar Rp 137 juta hingga Rp 250 juta. Rentang gaji tersebut juga bergantung pada pengalaman kandidat, ukuran perusahaan serta sektor perusahaan.
Sektor perusahaan seperti real estate dan konstruksi, konsumen dan ritel, bisnis dan layanan keuangan hingga industri dan manufaktur menjadi sektor dengan bayaran yang menggiurkan.
2. Head of Finance
Kisaran Gaji : Mulai dari 115 juta
Kepala Keuangan atau Head of Finance bertanggungjawab atas semua keuangan dala suatu perusahaan. tanggung jawab tersebut meliputi pengawasan anggaran, manajemen resiko, evaluasi investasi dan memastikan perusahaan tetap meraih keuntungan. Tak heran jika seorang kepala keuangan menerima gaji yang besar mulai dari Rp 115 juta.
3. Country Sales Manager
Kisaran Gaji : 113 juta – 175 juta
Departemen penjualan merupakan dapertemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu sesorang yang mengepalai departemen tersebut akan diberi gaji yang fantastis, terlebih jika target penjualan tercapai.
Country Sales Manager dapat memiliki penghasilan 113 juta hingga 175 juta rupiah, tergantung dari sektor industri, ukuran serta omset perusahaan tersebut. Mengelola upaya strategis tim penjualan perusahaan dan memastikan bahwa tim mencapai target penjualan yang diharapkan.
4. Head of Risk
Kisaran Gaji : hingga 150 juta
Bertugas melindungi perusahaan dari risiko di semua tingkatan, baik itu risiko keuangan, risiko kepatuhan, atau risiko strategis. Sebagai Head of Risk atau Manajer Risiko Perusahaan, diharapkan bertindak profesional serta memiliki gelar terkini dan pengetahuan terkini tentang aturan dan peraturan yang selalu berubah.
Mengingat pentingnya peran seorang Head of Risk tentang pencegahan, yang merupakan peran vital dalam melindungi kepentingan perusahaan. Seseorang di posisi ini di Indonesia bisa menghasilkan hingga 150 juta rupiah.
5. Marketing Director
Kisaran Gaji : 110 juta – 150 juta
Pemasaran menjadi fungsi yang sangat penting dalam perusahaan, dialah yang bekerja untuk mendapatkan pelanggan dan klien baru, meningkatkan Brand Awareness dan meningkatkan pangsa pasar. Bidang pemasaran menuntut seorang harus inovatif dengan hal-hal baru. Serta dapat memahami cara berbicara dengan pelanggan saat preferensi dan harapan mereka berubah.
Sebuah tim akan bekerja sangat kompleks dengan berbagai metriks demi mencapai tujuan bersama. Untuk itu seorang Marketing Director profesional bisa di gaji hingga 150 juta rupiah.
6. Project Management Director
Kisaran Gaji : 130 juta – 140 juta
Menjadi seorang Project Management Director atau Manajer Proyek, bertugas untuk melakukan manajemen proyek tingkat tinggi dengan berbagai tanggung jawab. Semua bergantung pada industri, ukuran proyek, serta tim yang dikelola dalam proyek tersebut. Sebagai orang kunci untuk mengatur dan menyelesaikan proyek, seorang manajer proyek atau direktur pelaksana dapat memperoleh gaji berkisar Rp 130 juta hingga Rp 140 juta.
7. Engineering Director
Kisaran Gaji : 117 juta – 129 juta
Engineering Director bertugas memimpin departemen teknik dalam suatu perusahaan. Seperti kepala departemen mana pun, dia merencanakan dan mengarahkan semua aspek kegiatan teknik mulai dari perekrutan dan pelatihan anggota tim baru hingga pengelolaan proyek dan penganggaran teknik. Seorang manajer teknik di industri yang berbeda dapat memperoleh gaji dengan jumlah yang bervariasi, dari Rp 117 juta hingga Rp 129 juta.
8. Supply Chain Director
Kisaran Gaji : hingga 103 juta
Supply Chain Director bertanggung jawab untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan dalam memenuhi tuntutan operasi produksi / manufaktur yang berkembang pesat. Posisi ini akan memiliki keahlian dalam menegosiasikan kontrak pemasok, membuat dan menganalisis penawaran dan membuat rekomendasi tentang bagaimana menumbuhkan dan meningkatkan bisnis melalui sumber strategis.
Intinya, supply chain adalah konvergensi dari berbagai proses yang datang bersama dalam menyelesaikan tugas. Posisi Supply Chain Director harus bergerak secara strategis dan menjadi pendorong pendapatan bisnis, memberikan jadwal yang lebih ketat, eksekusi yang lebih cepat, efisiensi yang lebih baik, dan keuntungan yang lebih tinggi.
9. Head of Procurement
Kisaran Gaji : hingga 99 juta
Peran Kepala Pengadaan mengawasi pengadaan perusahaan. Berpenghasilan hingga 99 juta rupiah, Head of Procurement bekerja sama dengan tim Finance dan Logistics untuk menyusun strategi dan kebijakan pengadaan sekaligus memenuhi anggaran perusahaan dan kebutuhan operasional lainnya. Selain membuat keputusan yang menguntungkan, Kepala Pengadaan juga membutuhkan kombinasi keterampilan riset pasar, manajemen, negosiasi, dan komunikasi.
10. Head of Legal
Kisaran Gaji : 57 juta – 91 juta
Menghasilkan dari Rp 57 Juta hingga Rp 91 Juta, peran Kepala Departemen Hukum atau Penasihat Umum yang dipekerjakan oleh perusahaan publik lebih dari sekadar pengacara. Pejabat hukum senior ini diharuskan untuk memanfaatkan pengetahuan industri dan bertindak sebagai penasihat bisnis bagi para eksekutif. Selanjutnya, penasihat umum perlu membantu meningkatkan efisiensi dalam organisasi mereka dengan memanfaatkan teknologi hukum.