SWAKARTA – Peserta didik dan juga tenaga pelajar kembali mendapat bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun besaran jumlah kuota yang akan diterima akan lebih kecil dari tahun sebelumnya.
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kuota akan diberikan pada periode Maret hingga Mei 2021. Jadwal pemberian kuota akan dilaksanakan pada tanggal 11-15 setiap bulannya, dengan masa aktif selama 30 hari.
Dalam konferensi virtualnya, Nadiem menjelaskan “Kami akan memberikan kuota dengan GB yang lebih kecil daripada kuota belajar sebelumnya, tetapi semuanya ini adalah kuota umum sehingga bisa untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir,” ujarnya, Senin (1/3/2021).
Daftar isi
Kuota Umum dapat Mengakses Seluruh Laman
Bantuan kuota gratis tahun ini diberikan berbeda-beda dan keseluruhannya merupakan kuota umum. Artinya kuota belajar yang diberikan kali ini tidak hanya terbatas pada aplikasi-aplikasi tertentu seperti pada periode sebelumnya.
“Ini kuota umum, maka YouTube sudah bisa diakses dan ini kabar gembira karena banyak materi yang berada di YouTube,” kata Nadiem.
Kemendikbud memutuskan hanya memberikan kuota umum agar masyarakat lebih felksibel dalam mencari informasi. Keputusan ini diambil atas dasar masukan masyarakat yang di terima oleh Kemendikbud.
Penerima Kuota Belajar Gratis
Nomor yang telah terdaftar pada periode November-Desember 2020 akan otomatis terdaftar dan menerima kuota pada Maret ini. Jika nomor tersebut sudah tidak aktif, maka calon penerima mesti mendaftakan ulang nomor tersebut.
Baca Juga : Ini Syarat dan Cara Mendapat Kuota Belajar Gratis 2021, Bisa Akses Semua Laman!
Sekadar informasi, berdasarkan data verifikasi dan validasi nomor ponsel Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) per November 2020, jumlah peserta didik penerima bantuan subsidi kuota – dengan parameter nomor yang dimiliki sesuai dengan format nomor ponsel dan aktif – mencapai 34.085.658 orang.
Besaran Kuota Belajar 2021 yang Didapat
Berbeda dengan tahun 2020 lalu, kuota gratis yang diterima jauh lebih kecil. Walaupun jumlahnya lebih sedikit, tetapi kuota yang diberikan seluruhnya merupakan kuota umum tanpa pembagian seperti tahun sebelumnya. Seluruh kuota dapat digunakan untuk mengkases semua laman dan aplikasi kecuali yang diblokir Kominfo.
Untuk besaran kuotanya sebagai berikut :
- Peserta didik tingkat PAUD mendapat kuota sebasar 7 GB per bulan
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapat kuota sebasar 10 GB per bulan
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapat kuota sebasar 12 GB per bulan
- Mahasiswa mendapat kuota sebasar 15 GB per bulan
- Dosen mendapat kuota sebasar 15 GB per bulan
Pembatasan Akses Internet
Seperti diketahui, kuota belajar yang diberikan pada 2020 lalu terbagi menjadi 2 yaitu kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum dapat digunakan untuk mengakses berbagai laman dan aplikasi, sedangkan kuota belajar hanya bisa digunakan pada aplikasi yang ditunjuk.
Namun pada tahun 2021 ini, Kemendikbud meberikan bantuan kuota umum tanpa pembagian pemakaian. Kuota dapat digunakan untuk mengakses berbagai laman dan aplikasi, termasuk Youtube. Namun kuota ini tidak dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir Kominfo dan aplikasi sosial media seperti :
- Tiktok